Sopir Bajaj Curhat Dipalak Petugas Dishub: “Disuruh Kasih Rokok
Jakarta kembali ramai oleh kabar viral yang bikin geleng-geleng kepala. Seorang sopir bajaj curhat lewat video yang beredar luas di media sosial, mengaku dipalak oleh oknum petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Bukannya ditilang atau ditegur secara resmi, si sopir malah disuruh ngasih… rokok!
🎥 Kronologi Kejadian: “Saya Disuruh Ngasih Rokok, Bang!”
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, sang sopir tampak duduk di bajajnya sambil bercerita pada perekam. Ia mengaku kendaraannya hampir diderek petugas Dishub. Namun, setelah “bernegosiasi,” petugas malah diduga meminta imbalan berupa rokok.
“Saya disuruh ngasih rokok, Bang. Katanya biar bajaj saya nggak diderek,” ujar sopir dalam video tersebut.
Sontak saja, video itu langsung viral dan dibagikan ribuan kali di TikTok dan Twitter/X. Banyak netizen geram, karena praktik semacam ini dianggap mempermalukan nama Dishub sekaligus merugikan rakyat kecil.
🚦 Dishub DKI: "Kami Akan Tindak Tegas Kalau Terbukti"
Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, angkat bicara. Pihaknya mengaku sudah memanggil sopir bajaj yang ada dalam video untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami sudah mengundang yang bersangkutan. Jika terbukti ada pelanggaran oleh petugas kami, pasti akan ditindak tegas,” kata Syafrin dalam keterangannya kepada media, Jumat (28/6).
Ia juga menegaskan bahwa Dishub DKI tak mentoleransi praktik pungutan liar, apalagi jika dilakukan dalam situasi resmi seperti penertiban di jalan.
🗣️ Netizen Beraksi: “Rokok Jadi Uang Ganti Tilang?”
Respons netizen pun bermunculan. Banyak yang menyayangkan aksi oknum tersebut, karena rokok seakan dijadikan alat barter hukum.
-
“Dunia makin aneh, sekarang rokok bisa ganti denda?”
-
“Ini bukan lagi masalah rokok, ini soal integritas!”
-
“Kasihan sopirnya, kerja panas-panasan malah digituin.”
Namun ada juga yang bersikap netral, meminta agar publik menunggu hasil investigasi sebelum menghakimi.
👮 Latar Belakang: Penertiban Bajaj atau Salah Kaprah?
Penertiban bajaj memang belakangan makin sering dilakukan di beberapa titik padat lalu lintas di Jakarta. Beberapa pengemudi mengaku sering kali “bingung” dengan aturan, apalagi jika tidak ada rambu larangan yang jelas.
Video ini pun memantik diskusi soal transparansi dan profesionalisme petugas Dishub di lapangan.
🔎 Kesimpulan: Rokok, Viral, dan Harapan Baru
Apa pun hasil klarifikasi dan penyelidikan nanti, kasus ini membuka mata kita tentang pentingnya pengawasan terhadap aparat di lapangan. Viral bukan hanya soal sensasi, tapi bisa jadi pemicu perubahan.
Semoga saja, semua pihak dapat mengambil hikmah dan kejadian serupa tidak terulang. Karena yang harus kita dukung bukan petugas yang minta rokok, tapi petugas yang kasih contoh!
0 Response to "Sopir Bajaj Curhat Dipalak Petugas Dishub: “Disuruh Kasih Rokok"
Posting Komentar